EKSPRESI WAJAH
Ekspresi wajah meliputi pengaruh raut wajah yang di gunakan untuk berkomunikasi secara emosional atau beraksi terhadap suatu pesan. Wajah setiap orang selalu menyatakan hati dan perasaannya. Wajah ibarat cermin dari pikiran dan perasaan. Melalui wajah orang, anda bisa membaca makna suatu pesan.
Ekspresi wajah juga dapat dilihat ketika memandang seseorang yang dianggap sebagai orang yang polos / lugu atau dianggap kejam/dingin. Hal ini didasari oleh adanya sebuah ekspresi wajah yang nampak pada seseorang tidak menunjukan sebuah perubahan, seperti yang di lakukan oleh orang lain ketika mendengar atau mengetahui suatu peristiwa, baik kesedihan maupun kegembiraan, keanehan atau kelayakan l, kebaikan atau keburukan, dan sebagainya.
Ekspresi wajah sangat menentukan pesan yang disampaikan seseorang dengan menunjukan ekspresi wajah tertentu. Silvan Tomkins dan Paul Elman mendalami seni membaca wajah; pengetahuan mengenali gerakan otot-otot wajah untuk membaca emosi dan pikiran seseorang.
Tomkins mengajar di Princeton dan menulis buku affect, Imagery, Consciousness, sebuah karya tentang ilmu membaca emosi. Ekman bersama rekannya, Friesen, kemudian membuat sebuah taksonomi untuk ekspresi wajah. Ada sekitar 10 ribu ekspresi wajah yang berasal dari kombinasi 5 otot saja. Tidak semua kombinasi itu punya makna.
Ekman berhasil mendefinisikan sekitar tiga ribu ekspresi wajah yang memiliki makna. Dengan melihat sedikit kombinasi gerak otot wajah dapat diinterpretasikan dengan akurat tentang emosi dan pikiran seseorang.
Wajah menurut Ekman menyimpan informasi tentang seseorang. Ekman dan Friesen akhirnya merangkum semua kombinasi ini, termasuk aturan untuk membaca dan menafsirkan semua bahasa itu dalam model Facial Action Coding System' (FACS). Ekspresi wajah akan membantu seseorang untuk mengenali kepribadian orang lain.
Komentar
Posting Komentar